Postmodernisme dipahami sebagai faham yang muncul setelah modernisme, dimana faham tersebut mengkritik modernisme yang banyak mengangkat korfomitas atau penyeragaman. Modernitas yang memunculkan canggihnya teknologi membuat dunia terasa kecil. Modernitas yang menciptakan produk teknologi juga dapat mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Berlatarbelakang tersebut posmodernisme hadir untuk mengkritik itu semua.
Postmodernisme
mencoba mengingatkan kita untuk tidak terjerumus pada kesalahan fatal
dengan menawarkan pemahaman perkembangan kapitalisme dalam kerangka
genealogi. Untuk itu postmodernisme menghimbau agar kita semua berusaha keras untuk mengakui adanya identitas lain (the other) yang berada di luar wacana hegemoni.