Minggu, 01 November 2015

Apa itu Postmodernisme ?


Postmodernisme dipahami sebagai faham yang muncul setelah modernisme, dimana faham tersebut mengkritik modernisme yang banyak mengangkat korfomitas atau penyeragaman. Modernitas yang memunculkan canggihnya teknologi membuat dunia terasa kecil. Modernitas yang menciptakan produk teknologi juga dapat mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Berlatarbelakang tersebut posmodernisme hadir untuk mengkritik itu semua.  
Postmodernisme mencoba mengingatkan kita untuk tidak terjerumus pada kesalahan fatal dengan menawarkan pemahaman perkembangan kapitalisme dalam kerangka genealogi. Untuk itu postmodernisme menghimbau agar kita semua berusaha keras untuk mengakui adanya identitas lain (the other) yang berada di luar wacana hegemoni.

Paradoks era postmodernisme


Meta narasi memudarkan kepercayaan
Pluralisme relativisme dibenarkan
Dunia akan terasa kecil
Manakala muncul bom media massa
Tuhan sekuler dan radikalisme
Muncul sebagai reaksi skeptisisme
Identitas lama akan diburu kembali
Saat logika culture mengingatkan kenangan masa lalu
Ketika dominasi budaya terpeta-petakan
Demokratisasi pendapat terbuka untuk kelas-kelas sosial
Eklektisisme tumbuh, membuat sulit,
Menempatkan individu dalam budaya bersifat esklusif
Kritik modernisme
Akui kembali identitas lain di luar wacana hegemoni